Djarot Minta Pembangunan ITF Sunter Bisa Sesuai Target
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF) Sunter dapat dilaksanakan sesuai target, September mendatang. Karena itu, Djarot ingin masalah besaran tiping fee dan harga jual listrik bisa segera diselesaikan.
Substantifnya kita perlu bangun ITF di Jakarta, karena itu ini harus dikerjakan dengan baik
"Persoalannya sejak lama hanya dua hal itu. Padahal keberadaan ITF sudah mendesak dan jangan jadi terkendala kedua hal itu," katanya, saat rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota, Senin (28/8).
Kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk DKI untuk merealisasikan pembangunan ITF ini, Djarot meminta agar tidak memberikan harga jual listrik tinggi dan tidak mengejar keuntungan semata.
DKI Masih Bahas Nilai Tipping Fee ITF SunterSedangkan kepada PLN, Djarot meminta agar mau memberikan harga yang logis agar operator bisa menutup biaya operasional. Sebab, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN diharapkan dapat memahami pembangunan ITF Sunter merupakan pilot projek strategis nasional.
"Yang penting substansinya kita bisa lakukan dan jangan kita bergelut masalah itu saja. Substantifnya kita perlu bangun ITF di Jakarta, karena itu ini harus dikerjakan dengan baik," tegasnya.
Soal besaran
tiping fee , Djarot menyatakan, besarannya bisa diubah sesuai dengan perkembangan agar pelaksanaan pembangunan ITF bisa segera direalisasi.General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti pembahasan teknis penentuan harga jual listrik.
"Kami siap, soal harga bisa kita diskusikan. Mekanismenya kita akan minta izin Menteri ESDM utk disahkan," ujarnya.
Sementara Direktur Utama PT Jakpro, Satya Heragandhi menyatakan, pihaknya siap melakukan percepatan pembangunan. Apalagi, secara legalitas saat ini pembangunan ITF Sunter sudah menjadi salah satu proyek strategis prioritas nasional.
"Secara prinsip, legalitas percepatan proyek. Kami berharap September bisa diserahkan agar bisa dilakukan pengerjaan teknis," tandasnya.