You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gas Elpiji 12 Kilogram naik, Omset Pedagang Anjlok 70 Persen
Gas Elpiji 12 Kilogram naik, Omset Pedagang Anjlok 70 Persen Pict : jekethek.blogsp.
photo doc - Beritajakarta.id

Omset Agen Penjual Elpiji Menurun 70 Persen

Sejak kemarin, omset kami menurun drastis karena permintaan pasar juga berkurang banyak

Kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram sebesar Rp 1.500 per kilogram atau Rp 18 ribu per tabung yang mulai berlaku, Rabu (10/9) kemarin, langsung berdampak pada merosotnya omset agen penjual elpiji.

Alrido (29), agen elpiji di kawasan Kanal Banjir Timur, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku sejak PT Pertamina mengumumkan kenaikan harga gas elpiji, omset penjualannya menurun 50 hingga 70 persen.

Agen Gas Elpiji Terbakar di Jatinegara

Sebelum ada kenaikan harga, kata Alrido, dalam sehari ia mampu menjual 80-100 tabung gas ukuran 12 kilogram. Namun saat ini dia hanya mampu menjual 10-15 tabung gas per hari.

“Sejak kemarin, omset kami menurun drastis karena permintaan pasar juga berkurang banyak,” ujar Alrido kepada beritajakarta.com, Kamis (11/9).

Ia menjual gas elpiji 12 kilogram kepada pengecer seharga Rp 120 ribu per tabung. Sebab, modal pembelian di tingkat distributor sudah di atas Rp 110 ribu per tabung.

Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta TImur, Tuti Kurnia, berjanji akan melakukan survei ke lapangan untuk mencegah adanya oknum nakal dengan menaikkan harga gas elpiji di luar ketentuan pemerintah.

“Kami akan cek ke lapangan untuk mencegah adanya pihak-pihak yang yang menaikkan harga di luar ketentuan. Namun sejauh ini, kami melihat para agen masih memasang harga lama," ujarnya.

Sejauh ini, kata Tuti, pasokan gas ukuran 12 kilogram masih normal. Begitu juga dengan gas ukuran 3 kilogram.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1454 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1380 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1288 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1262 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1130 personFolmer