You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gas Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka
.
photo doc - Beritajakarta.id

Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Jaktim

Menjelang bulan suci Ramadhan, keberadaan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Jakarta Timur mulai mengalami kelangkaan. Selama dua pekan terakhir sejumlah warga mengaku kesulitan mendapat tabung gas elpiji berbentuk mirip buah nanas itu.  Selain langka, harga gas elpiji juga naik Rp 500 per tabungnya.

Sekarang gas elpiji 3 kilogram sudah sulit didapat dan harganya pun naik. Terpaksa kami pengecer juga ikut menaikkan harga

Dari pantauan beritajakarta.com, ratusan pengecer, Rabu (4/6), terlihat mengantre untuk mendapatkan gas elpiji di sebuah pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jl H Abdur Rahman, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Meski mereka sudah antre hingga 4 jam, namun tidak bisa mendapatkan gas secara maksimal. Sebab pihak agen membatasi dengan alasan pasokan dari PT Pertamina menurun.

Pihak agen bahkan sudah menaikkan harga gas elpisi 3 kilogram dari Rp 14 ribu menjadi Rp 14.500 per tabung. Imbasnya, para pengecer kemudian menaikkan harga jual ke konsumen menjadi sekitar Rp 16.500 hingga Rp 17 ribu per tabungnya. Padahal sebelumnya pengecer hanya menjual Rp 15.500 hingga Rp 16 ribu per tabungnya.

Gas Elpiji Bocor, Pabrik Kerupuk Ludes Terbakar

Informasi yang diperoleh setiap pangkalan gas elpiji hanya mendapatkan jatah 1.120 tabung gas elpiji 3 kilogram. Padahal biasanya mereka mendapatkan 1.680 tabung gas elpiji 3 kilogram.

Lukman Hakim (45), seorang pengecer mengaku sudah antre sejak pukul 11.00, namun baru mendapatkan gas pukul 14.00. "Sekarang gas elpiji 3 kilogram sudah sulit didapat dan harganya pun naik. Terpaksa kami pengecer juga ikut menaikkan harga," ujarnya.

Menurut Lukman, menurunnya jumlah pasokan, membuat jatah penjualan dirinya berkurang. Kini pengecer hanya dibatasi maksimal enam tabung. Padahal sebelumnya mereka mendapatkan jatah 10-15 tabung setiap pengecer.

Sedangkan Tukimin (50), pedagang lainnya berharap, pemerintah dapat menstabilkan kembali pasokan gas. Sehingga masyarakat tidak dibuat resah atas kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini.

"Kami berharap kelangkaan gas elpiji jangan berlarut-larut. Kasihan rakyat kecil yang menjadi objek penderita. Kalau setiap hari harus antre begini, ya waktunya habis hanya untuk mengantre mendapatkan jatah tabung gas," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1386 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1292 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1134 personFolmer