60 Kepsek Ikuti Uji Coba E-Learning Manajemen Sekolah
Sebanyak 60 kepala sekolah (kepsek) mengikuti uji coba e-Learning Manajemen Sekolah. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan e-Learning untuk seluruh kepsek se-DKI Jakarta yang akan dimulai Oktober mendatang.
Tujuan uji coba ini untuk mengetahui kesulitan atau kendala yang dihadapi baik terkait sistem maupun pengoperasiannya
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, Budihastuti menuturkan, pihaknya melakukan pendampingan dalam uji coba ini.
"Uji coba e-Learning berlangsung selama 13 hari. Tujuan uji coba ini untuk mengetahui kesulitan atau kendala yang dihadapi baik terkait sistem maupun pengoperasiannya," kata Budihastuti," K
amis (31/8).Pelatihan Pegawai, DKI Terapkan Sistem E-LearningDijelaskannya, terdapat 10 chapter yang harus dilewati peserta dan mereka harus paham betul materi atau penugasan dari masing-masing chapter untuk bisa ke tahap selanjutnya.
"Kalau tiga kali gagal maka dinyatakan tidak lulus. Harus paham benar, jika mampu menjawab semua pertanyaan baru chapter selanjutnya dapat terbuka," terangnya.
Ia menambahkan, terkait pedidikan dan pelatihan (diklat) e-Learning Manajemen Sekolah pada Oktober mendatang akan diikuti lebih dari 3.000 kepsek mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.
"Jumlahnya sangat banyak. Jadi, kalau tidak dibantu dengan diklat e-Learning kami butuh waktu yang lama karena kelasnya juga terbatas," tandasnya.