You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Pemkot Administrasi Jakarta Barat berencana menata lapak pedagang lokasi binaan (Lokbin) JB 25 di Jl Puskesmas, RW 07, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Penataan dilakukan karena lapak-lapak pedagang tampak semrawut, karena tidak sesuai dengan aturan penempatan jenis dagangan yang dijual.

Pasar ini komplit dan pedagangnya juga banyak, tapi tidak tertata

Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Slamet Widodo mengakui, lapak yang ada tidak sesuai item barang yang dijual. Seperti pedagang daging sapi, ayam, ikan, kosmetik, pakaian, sayuran, dan sembako saling berdekatan.

“Pasar ini komplit dan pedagangnya juga banyak, tapi tidak tertata. Idealnya, untuk lapak pedagang daging sapi dan ayam jadi satu. Untuk pedagang sayuran bersanding dengan dagang sembako. Pedagang pakaian harus pisah sendiri agar tertata dengan baik. Tapi, ini lapaknya saling berdekatan,” ujar Slamet, saat inspeksi mendadak di lokasi tersebut, Kamis (11/9).

Lokbin Susukan Butuh Perbaikan

Saat ini jumlah lapak Lokbin JB 25 Tegal Alur sesuai yang tertera di plang sebanyak 228. Namun, yang ditempati dan digunakan untuk usaha hanya berjumlah 155, sisanya kosong tidak ditempati. Selain akan melakukan penataan, dalam sidak tersebut, Slamet juga mengingatkan pedagang makanan olahan seperti bakso ikan dan sosis babi yang tidak ada merek dan keterangan sama sekali (polos) agar memberitahu pengirimnya untuk mengurus izin dan kemasan.

Ia juga meminta penjual ayam potong lebih memperhatikan tempat dagangnya, karena tampak sangat kotor dan terlihat banyak kabel listrik yang menjuntai tidak teratur di mana-mana. “Ini berbahaya, bersihkan sarang laba laba yang banyak itu dan benahi kabel-kabelnya, karena rawan korslet dan kebakaran,” ucap Slamet.

Selain melakukan sidak di Lokbin 25 Tegal Alur, ia juga melakukan sidak ke Pasar Ganefo, Jl Utama Raya, Cengkareng dan supermarket di Daan Mogot Mal. Dalam sidak tersebut petugas tidak menemukan barang yang kadaluarsa dan busuk sehingga tidak layak dikonsumsi. “Sidak kami lakukan untuk perlindungan konsumen sekaligus pengawasan barang-barang kemasan di pasar tradisional dan supermarket. Hasilnya memang tidak ada barang yang kami sita,” tandas Slamet.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1129 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1061 personNurito