You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Tol Depok-Antasari Dishub Rekayasa Lalin
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Dishub Rekayasa Lalin di Sekitar Proyek Tol Depok-Antasari

Dinas Perhubungan DKI (Dishub) Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) sehubungan adanya pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari. Rekayasa dilakukan sesuai dengan tahapan pembangunan Simpang Susun Antasari.

Untuk kelancaran lalu lintas kawasan sekitar pembangunan akan dilakukan rekayasa lalu lintas

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari memasuki tahap konstruksi Simpang Susun yang berada di Jl Pangeran Antasari–Jl TB Simatupang.

"Untuk kelancaran lalu lintas kawasan sekitar pembangunan akan dilakukan rekayasa lalu lintas," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/9).

Sudinhub Jaksel Bakal Rekayasa Lalin di Jl Mampang Prapatan

Andri menyebutkan, pada 23 September sampai Desember 2017 lalu lintas dari Jalan Antasari menuju Lebak Bulus yang semula melalui kolong di bawah Jalan Tol JORR dialihkan belok kiri melalui detour sisi timur berputar di U-turn simpang Cilandak. Kemudian Jalan Antasari sisi timur yang mengarah ke Lebak Bulus ditutup untuk pekerjaan tiang jembatan baru sisi Utara.

Berikutnya lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Antasari dialihkan melalui detour sisi Barat (depan Alamanda Tower) dari jalan eksisting. Sementara Jalan Antasari sisi Barat (jalan eksisting) yang mengarah ke Blok M akan ditimbun sebagai jalan detour atau pengalihan ketika jembatan sisi Utara mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar.

Ia melanjutkan, mulai 5 Oktober sampai Desember, lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus yang semula menggunakan jembatan eksisting akan dialihkan melalui jembatan baru sisi Selatan. Sedangkan lalu lintas dari Kampung Rambutan yang akan kembali ke Kampung Rambutan masih dapat melewati U-turn timur di bawah jalan tol JORR.

"Jembatan eksisting sisi selatan yang mengarah ke Lebak Bulus dibongkar dikarenakan terkena pekerjaan Gate Tol dan jembatan pengganti di sisi selatan jembatan eksisting dapat dipergunakan pada tanggal 24 September 2017" tuturnya.

Pada 10 Oktober sampai Desember, sambung Andri, lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan yang semula menggunakan jembatan eksisting sisi utara dialihkan melalui detour depan Alamanda Tower belok kanan jalan detour belok kiri di Jalan TB Simatupang untuk menuju Kampung Rambutan, belok kanan di bawah jalan tol JORR menuju Lebak Bulus.

Kemudian jembatan eksisiting sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar karena terkena pekerjaan Gate Tol dan jembatan pengganti dibangun di sisi utara dari jembatan eksisting.

"Setelah pekerjaan selesai, pengaturan arus lalu lintas kembali seperti semula," tuturnya.

Ia mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Selain itu juga mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1643 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1588 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1179 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1147 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1118 personDessy Suciati