Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini terus mengebut pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Corporate Social Responsibility (CSR).

RPTRA yang sudah terbangun ada 190, terdiri dari APBD 123 lokasi dan CSR 67 lokasi

Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan saat ini sudah ada 190 lokasi di Ibukota yang terbangun RPTRA.

"RPTRA yang sudah terbangun ada 190, terdiri dari APBD 123 lokasi dan CSR 67 lokasi," ujarnya, Senin (2/10).

Dien menuturkan, hingga akhir Desember mendatang akan ada 292 lokasi RPTRA yang terbangun dengan rincian 100 lokasi dibangun menggunakan dana APBD 2017 dan dua lainnya dari program CSR. Ditargetkan setiap lingkungan RW ke depan memiliki RPTRA sebagai tempat interaksi sosial warga.

"Kemungkinan semua selesai pada akhir Desember, sesuai dengan kontraknya. Jadi total RPTRA yang akan terbangun hingga akhir Desember ada 292 lokasi," tandasnya.