Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pembangunan stadion dan sarana olahraga lainnya di Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Jakarta Utara, sudah bisa dimulai tahun depan. Pasalnya, saat ini Pemprov DKI telah memiliki sertifikat di lahan tersebut.

Pembangunan stadion bisa dimulai tahun depan, 2018 mesti sudah jalan

Menurutnya, groundbreaking untuk pembangunan sarana olahraga air sudah dilakukan. Selain itu, untuk area danau sudah dipasang sheetpile dan diperdalam.

"Pembangunan stadion bisa dimulai tahun depan, 2018 mesti sudah jalan," kata Saefullah, Selasa (3/10).

Ia menambahkan, untuk pembiayaan pembangunan masih belum bisa dipastikan apakah menggunakan APBD atau dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Jadi, untuk pengelola stadion juga masih menunggu keputusan akhir.

Sementara, Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Kasten Situmorang menuturkan, untuk lahan di Taman BMW sudah dikeluarkan enam Sertifikat Hak Pakai dengan luas 263.297 meter persegi.

"Sertifikat yang sudah terbit untuk empat bidang di Kelurahan Papanggo dan dua bidang di Kelurahan Sunter Agung," terangnya.

Dijelaskannya, pada prinsipnya Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara turut mendukung agar Pemprov DKI memiliki stadion bertaraf internasional.

"Semoga pembangunan bisa segera direalisasikan dan stadion ini menjadi kebanggaan kita bersama," tandasnya.