You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Disdik DKI Akan Gabung 496 SD
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, penggabungan ratusan sekolah dasar ini dapat menghemat anggaran hingga miliaran rupiah. Penghematan terbesar terlihat pada pos anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) mencapai RP 4 .
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Disdik DKI Akan Gabung 496 SD

Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana menggabungkan atau regrouping 496 sekolah dasar (SD) di ibu kota. Penggabungan akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan selesai tahun 2018 mendatang.

Boros sekali kalau banyak sekolah. Itu baru BOP belum dari yang lainnya. Penggabungan ini untuk efisiensi

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, penggabungan ratusan sekolah dasar ini dapat menghemat anggaran hingga miliaran rupiah. Penghematan terbesar terlihat pada pos anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) mencapai RP 4 miliar. Dengan asumsi, satu sekolah mendapatkan Rp 10 juta per tahun.

Dikatakan Lasro, penggabungan sekolah ini dalam rangka efisiensi anggaran. “Boros sekali kalau banyak sekolah. Itu baru BOP belum dari yang lainnya. Penggabungan ini untuk efisiensi,” kata Lasro, di Balaikota, Kamis (18/9).

DPRD Belum Pastikan Tambah Dana KJP

Di Jakarta ada sekitar 2.329 sekolah negeri yang menempati sekitar 1.200 gedung. Dengan digabungkan, setidaknya jumlahnya menyusut menjadi sekitar 1.800 sekolah. Salah satu sekolah yang akan digabungkan yakni sekolah dasar di daerah Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Di sana terdapat enam sekolah dalam satu gedung.

Kepala Bidang TK, SD, dan PLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kanti Herawati menambahkan, sekitar 109 sekolah dasar yang diprioritaskan untuk digabung tahun ini. Penggabungan mengikuti periodisasi masa kepala sekolah menjabat. “Jumlahnya disesuaikan dengan yang pensiun. Tahun ini, ada 109 kepala sekolah yang pensiun,” ujarnya.

Ihwal nama-nama sekolah yang bakal digabung, ia mengaku belum bisa menyebutkannya. Sebab, menurut dia, data tersebut masih bisa berubah. “Kami masih menunggu peraturan gubernurnya," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1548 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1521 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1127 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1086 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1048 personDessy Suciati