Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyarankan rencana uji coba penggratisan tiket masuk ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dikaji ulang.

Pembangunan Jaya Ancol ini perusahaan terbuka. Ada uang publlik yang harus dipertanggungjawabkan.

"Karena yang harus diingat, Pembangunan Jaya Ancol ini perusahaan terbuka. Ada uang publlik yang harus dipertanggungjawabkan," ujar Prasetio, Kamis (12/10).

Menurut pria yang akrab disapa Pras ini, jika ingin menggratiskan tiket masuk ke kawasan Ancol, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa mengambil langkah dengan melakukan subsidi silang. Namun dengan catatan, warga tidak mampu yang dibebaskan dari biaya tiket harus menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan, atau dibuatkan kartu khusus.

Atas dasar itu ia menilai, rencana penerapan uji coba kebijakan ini harus dikaji ulang agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

"Saya kira kebijakan itu harus konsisten. Dihitung diawal dulu plus minusnya. Bukan uji coba yang justru nantinya bisa membingungkan warga," tandasnya.