You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sampai mati kami tetap menolak penggusuran.
Ribuan jiwa warga Kampung Gili Samping, RT 01/05, 02/04, 01,02,07,08/03, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yan tinggal di bantaran Kali Sekretaris mulai was-was..
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Kali Sekretaris Ronda Siang-Malam

Ribuan warga yang tinggal di bantaran Kali Sekretaris, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menolak rencana pembongkaran tempat tinggal mereka yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat. Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian mengenai relokasi dari pemerintah.

Kami bukan tidak setuju dengan normalisasi Kali Sekretaris. Tapi, sebelum dibongkar harus ada kepastian kami akan direlokasi kemana. Sebab, kami juga ingin hidup layak

Semula, pembongkaran terhadap bangunan warga di Kampung Gili Samping tersebut akan dilakukan, Rabu (17/9) lalu. Namun penertiban batal dilakukan karena adanya aksi unjuk rasa warga ke Balaikota DKI. Kini, ratusan warga secara bergantian ronda siang-malam untuk mengantisipasi petugas dan alat berat yang sewaktu-waktu datang melakukan pembongkaran.

Siti Jamilah (54), Ketua Kelompok 3 Kampung Gili Samping, mengatakan, sebenarnya warga mendukung proyek normalisasi Kali Sekretaris. Apalagi, warga sudah menempati tanah negara selama puluhan tahun. Warga juga menyadari keberadaan rumah petak berukuran 3x4 meter persegi yang dibangun dengan bahan triplek tersebut melanggar karena menjorok ke badan Kali Sekretaris.

Proyek Jl Inspeksi Terhambat Bangunan Liar

Namun, kata Siti, warga meminta kepada pemerintah agar direlokasi ke tempat yang lebih layak. “Kami bukan tidak setuju dengan normalisasi Kali Sekretaris. Tapi, sebelum dibongkar harus ada kepastian kami akan direlokasi kemana. Sebab, kami juga ingin hidup layak,” tutur Siti, Jumat (19/9).

Lurah Kebon Jeruk, Naman Setiawan, mengatakan, ada sebanyak 298 bangunan liar yang berdiri sepanjang 500 meter akan dibongkar dalam rangka normalisasi Kali Sekretaris. Demi kelancaran pembongkaran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sejak lima bulan lalu.

Pihak Pemkot Jakarta Barat sudah melayangkan Surat Peringatan (SP) kepada warga sebanyak tiga kali, mulai tanggal 5, 9, dan 13 September 2014.

“Yang jelas pembongkaran akan tetap dilakukan. Tapi, soal kapan eksekusinya saya belum tahu tinggal menunggu perintah," ungkapnya.

Rencananya, usai dilakukan pembongkaran, Kali Sekretaris akan dinormalisasi dan dilakukan proyek pengerjaan lanjutan Jl Inspeksi Kali Sekretaris selebar delapan meter,” tandas Naman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2692 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2317 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2221 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1936 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1273 personAnita Karyati