Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memimpin rapat pembahasan persiapan dan peluncuran program transportasi murah One Karcis One Trip (OK OTrip).

Dalam pelaksanaannya nanti, seluruh trayek angkutan umum akan diintegrasikan dengan bus Transjakarta

Pantauan Beritajakarta, hadir dalam rapat ini Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah; Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Budi Kaliwono; dan sejumlah pakar transportasi.

Dikatakan Sandi, fokus pembahasan meliputi durasi layanan OK OTrip, jangkauan layanan, basis trayek, sisa kuota armada atau angkutan umum, dan teknis pembayarannya.

"Kita libatkan pakar untuk melihat data-data yang layak dilakukan. Kita kaji soal lokasi, trayek, dan metode yang akan digunakan untuk mengintegrasikan layanan-layanan yang sudah ada sebelumnya," ujar Sandi, Senin (6/11).

Dijelaskannya, sesuai rencana ada empat rute yang akan dijadikan proyek percontohan OK OTrip menggunakan layanan Bus Rapid Transit (BRT) dan low entry bus yakni, Semanggi-Senen, Lebak Bulus-Blok M, Senen-Sunter, dan SCBD-Gandaria.

"Dalam satu pekan mendatang, akan dimintakan persetujuan kepada Pak Gubernur terkait launching dan masa pengoperasian pilot project ini," kata nya.

Menurut Sandi, melalui program transportasi murah ini masyarakat pengguna angkutan umum hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan.

"Dalam pelaksanaannya nanti, seluruh trayek angkutan umum akan diintegrasikan dengan bus Transjakarta," imbuhnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil kajian, pelaksanaan program OK OTrip akan memberikan banyak manfaat seperti, biaya hidup terkait transportasi dapat diminimalisir, kemacetan berkurang, serta bertambahnya serapan tenaga kerja.

"Terpenting lagi, kondisi di Jakarta dapat semakin tertib. Kami juga berharap, hal ini bisa meningkatkan promosi pariwisata," tandasnya.