You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
lahan pemakaman jakarta dok beritajakarta
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jakbar Butuh Lahan TPU Baru

Semakin menyempitnya lahan tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Barat membuat Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat membutuhkan lahan TPU baru, saat ini 15 TPU dalam kondisi hampir penuh. Untuk itu, masyarakat yang mempunyai lahan diharapkan menjual lahannya untuk dijadikan TPU.  

Dari total jumlah tersebut, saat ini kondisi makam seluruhnya sudah nyaris penuh dan sulit untuk dilakukan perluasan karena bersebelahan dengan hunian penduduk. Kalaupun yang masih tersedia TPU Tegal Alur

"Dari total jumlah tersebut, saat ini kondisi makam seluruhnya sudah nyaris penuh dan sulit untuk dilakukan perluasan karena bersebelahan dengan hunian penduduk. Kalaupun yang masih tersedia TPU Tegal Alur,” ujar Muhammad Yuswardi, Kasudin Pemakaman Jakarta Barat, Senin (29/9).  

Semakin minimnya lahan, kata Yuswardi, di beberapa TPU seperti TPU Utan Jati, Joglo yang lahannya tidak begitu luas, atas persetujuan keluarga memakamkan anggota keluarganya yang meninggal dengan cara ditumpang.

Banjir di TPU Kapuk Teko Mulai Menyusut

“Kiranya, dengan mulai berkurangnya lahan makam, pihak keluarga yang hendak memakamkan keluarganya bersedia dimakamkan dengan cara ditumpang,” ucap Yuswardi.

Selain itu, lanjut Yuswandi, saat ini sedang mendata ribuan makam yang tidak terurus dan tidak diperpanjang sewa untuk digunakan kembali.  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3680 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1082 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye925 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye918 personNurito