Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menggelar monitoring ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di Jalan S Parman, Jakarta Barat, Kamis (14/12).

Monitoring digelar untuk mengetahui pengadaan prasarana dan sarana

Kasubid Tata Praja Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Dany Sumirat Kurniawan mengatakan, monitoring digelar untuk mengetahui pengadaan prasarana dan sarana yang menunjang pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil untuk tahun anggaran 2017. 

"Pengadaan barang di antaranya berupa alat pendingin ruangan server, tinta pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, cetakan khusus serta perangkat pelayanan Adminduk dan integrasi sektoral," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring oleh tim Bappeda DKI Jakarta, penyediaan barang dan jasa maupun administrasi yang dianggarkan dalam APBD 2017 telah memenuhi persyaratan. 

Sementara Kadis Dukcapil DKI Jakarta,  Edison Sianturi menjelaskan, pihaknya telah merampungkan seluruh target program kerja tahun 2017.

"Realisasi target program di Disdukcapil DKI yang tercapai hingga saat ini sekitar 90 persen. Adapun sisa 10 persen merupakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh jajarannya," jelasnya.

Ia menambahkan, pengadaan prasarana dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan bagi kantor Sudin di lima kotamadya dan satu kabupaten. 

"Jadi, pengadaan ini untuk cadangan dan mengganti alat yang rusak atau habis pakai di enam kantor Sudin Dukcapil," pungkasnya.