44 PMKS di Jakbar Kembali Terjaring
Sebanyak 44 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kembali dijaring Sudin Sosial Jakarta Barat, Kamis (2/9). Selanjutnya, PMKS tersebut dibawa ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan.
PMKS tersebut kami razia dari mulai perempatan lampu merah Cengkareng, Grogol, Tubagus Angke, Pesing, Kalideres dan Pasar Pagi Asemka
Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu, mengatakan, PMKS dijaring dalam razia gabungan Sudin Sosial, Satpol PP dan TNI diantaranya, 11 WTS, 10 pengemis, 10 pemulung, 8 manusia gerobak dan 5 gelandangan .
“Para PMKS tersebut kami razia dari mulai perempatan lampu merah Cengkareng, Grogol, Tubagus Angke, Pesing, Kalideres dan Pasar Pagi Asemka. Semuanya lalu kami serahkan ke Panti Sosial Kedoya,” ujar Ika, Kamis (2/10).
Sembilan Bulan, 1.204 PMKS Terjaring RaziaPMKS di Jakarta Barat, kata Ika, meski kerap dilakukan razia lantaran adanya pihak yang mengkoordinir PMKS tersebut. Selain itu, adanya keluarga yang memang mencari nafkah dengan cara mengemis. Mereka, menurut Ika, secara bergantian menempatkan anak-anak dan anggota keluarganya pada titik-titik yang sudah ditentukan terlebih dulu.
Karena PMKS tersebut kerap berpindah-pindah, tambah Ika, pihaknya kesulitan dalam mendeteksi dan menjaringnya
“Intinya meski mereka (PMKS) tetap beroperasi, maka razia juga akan terus kami gelar hingga siap yang lebih kuat. Ke depan demi memberikan efek jera kami akan mengandeng polisi,” tandas Ika.