Anies Paparkan Visi-Misi dalam Musrenbang RPJMD DKI 2017-2022
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memaparkan visi dan misi Pemprov DKI Jakarta dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, Rabu (27/12).
Upaya mewujudkan visi misi itu akan dilakukan melalui strategi keadilan dan keberpihakan yang berorientasi pada warga dan ruang interaksi.
Kegiatan yang dibuka secara resmi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo ini, dihadiri pula oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Musrenbang RPJMD ini digelar untuk memenuhi amanat konstitusi Pasal 64 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengatur Musrenbang RPJMD dilaksanakan paling lambat 75 hari setelah pelantikan kepala daerah.
Pemprov DKI Lakukan Penajaman dan Penyelarasan RPJMD 2018-2022"Saya harap Musrenbang RPJMD 2017-2022 dapat dilakukan pembahasan, penajaman, sinkronisasi, serta kesepakatan mengenai tujuan, sasaran, indikator sasaran, strategi, program dan indikator kinerja program dari masing-masing misi pembangunan jangka menengah untuk mewujudkan visi pemprov," ujar Anies.
Dijabarkan Anies, visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dituangkan dalam RPJMD 2017-2022 adalah Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Selanjutnya, visi tersebut diuraikan menjadi lima misi yaitu, menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
Kemudian, menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
Lalu, menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif dan berintegritas. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial serta yang terakhir menjadikan Jakarta Ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
"Upaya mewujudkan visi misi itu akan dilakukan melalui strategi keadilan dan keberpihakan yang berorientasi pada warga dan ruang interaksi. Serta menghadirkan birokrasi efektif dan penguatan tata kelola pemerintahan," katanya.
Dalam kurun lima tahun ke depan, Anies menegaskan, akan mendorong berbagai upaya pembangunan untuk mewujudkan Ibukota yang Maju Kotanya dan Bahagia Warganya.
Upaya lainnya adalah membangun pemerintahan yang bersih, modern, transparan dan akuntabel, dibarengi dengan penataan aset secara digitalisasi, dalam rangka mendapatkan opini BPK terhadap Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian, serta predikat AA dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Untuk membangun Kota Jakarta, lanjut Anies, diperlukan sumber pendanaan yang tidak dapat bergantung pada APBD dan APBN saja. Namun, perlu dikembangkan sumber-sumber pendanaan lainnya seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta kemungkinan penerbitan Obligasi Daerah.
Kegiatan Musrenbang RPJMD akan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh pimpinan perguruan tinggi, pakar, organisasi kemasyarakatan, asosiasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat. Hasil dari Musrenbang akan menjadi draf final pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) RPJMD 2017-2022.