Sosialisasi OK OTrip Digelar di Jakut
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara melakukan sosialisasi program OK OTrip kepada 30 peserta. Rencananya pada Senin (15/1), ada 34 angkutan kota (Angkot) yang melayani OK OTrip di dua rute.
Penumpang tinggal tap kartu OK Otrip di angkot, langsung dapat naik angkot dan terusan ke feeder serta Transjakarta
Kepala Sudinhub Jakarta Utara, Benhard Hutajulu mengatakan, sosialisasi dilakukan agar masyarakat luas tahu dan memahami program OK OTrip. Sosialisasi menghadirkan unsur kelurahan, PT Transjakarta, kepolisian, Organda dan Dishub DKI.
"Mulai Senin depan, Pemprov DKI akan merilis program OK OTrip. Kita tahap awal menyiapkan dua rute, masing-masing dilayani oleh 17 angkot KWK," ujar Benhard, Jumat (12/1).
Dua Pekan, 775 Kartu OK OTrip Laris TerjualMenurutnya, program OK OTrip ini akan dilakukan uji coba selama tiga bulan. Yakni mulai 15 Januari hingga 15 April mendatang. Dengan hanya membayar Rp 3.500, penumpang dapat keliling Jakarta untuk naik angkot, feeder dan Transjakarta. Jam operasional OK OTrip ini dimulai pukl 05.00 hingga 22.00.
"Penumpang tinggal tap kartu OK Otrip di angkot, langsung dapat naik angkot dan terusan ke feeder serta Transjakarta. Tap pertama berlaku selama tiga jam. Jadi sekali tap, penumpang bisa gratis naik angkot berpindah-pindah selama tiga jam," tandasnya.
Rute yang tersedia di Jakarta Utara adalah, Simpang Lima Semper menuju Jalan Sungai Kendal, Marunda. Melintasi Jalan Raya Tugu, Jalan Cacing, Jalan Madya Kebantenan dan seterusnya. Rute kedua adalah dari Terminal Tanjung Priok, Warakas, Sungai Bambu, Kebon Bawang dan balik lagi menuju Tanjung Priok.
"Kartu OK OTrip ini tersedia di seluruh halte Transjakarta. Dengan harga Rp 40 ribu terisi
saldo Rp 20 ribu," tandasnya.