OK OTrip Diuji Coba di Rute Duren Sawit-Kampung Melayu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada hari ini mulai melakukan uji coba program OK OTrip di satu rute. Rencananya uji coba layanan transportasi terintegrasi tersebut akan dimulai pukul 15.00.
Kami lakukan sore ini mulai pukul 15.00 supaya nanti warga pulang kerja sudah bisa menikmati
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Budi Kaliwono mengatakan, rute pertama yang diuji coba hari ini yakni Duren Sawit-Kampung Melayu. Nantinya akan ada empat rute yang dilakukan uji coba OK OTrip secara bertahap.
"Kami lakukan sore ini mulai pukul 15.00 supaya nanti warga pulang kerja sudah bisa menikmati. Hari ini yang akan jalan satu rute dulu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/1).
Sosialisasi OK OTrip Digelar di JakutBudi menyampaikan, dalam uji coba ini, pihaknya akan mengoperasikan 15 unit angkutan kota (angkot). Belasan kendaraan tersebut sudah dilengkapi dengan mesin tapping. Artinya, para penumpang yang ingin menikmati layanan tersebut harus memiliki kartu OK OTrip terlebih dahulu.
Ia menjelaskan, selama uji coba layanan ini, penumpang hanya memiliki waktu tiga jam dengan tarif Rp 3.500.
Sedangkan pada Selasa (16/1) besok, uji coba OK OTrip akan diterapkan di rute Semper-Rorotan.
"Kami juga perlu sampaikan bahwa pada saat uji coba ada petugas Transjakarta dan Dishub yang mendampingi supaya bisa menjelaskan kepada peumpang," ucapnya.
Menurut Budi, dengan adanya program ini, pengemudi harus menaik-turunkan penumpang sesuai dengan tempat yang telah ditentukan. Pihaknya sendiri telah membuat Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang harus ditaati operator.
"Kita punya SPM. Kalau mereka melanggar pasti sanksi," tandasnya.