Pemprov DKI Bakal Bangun Jakarta Institute for Mental Health
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun fasilitas Jakarta Institute for Mental Health yang akan menjadi pusat kesehatan jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mudah-mudahan sudah bisa kita launching di akhir Februari 2018
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, rencana pembangunan Jakarta Institute for Mental Health terus dimatangkan antara Dinas Kesehatan dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJ) DKI Jakarta.
"Satu bulan ini dilakukan pembahasan intens. Mudah-mudahan sudah bisa kita launching di akhir Februari 2018," kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/1).
Dinsos DKI Implementasikan Terapi Kolaboratif di Panti SosialMenurutnya, keberadaan Jakarta Institute for Mental Health ini sangat penting melihat maraknya kasus bunuh diri, persekusi, dan kekerasan pada anak serta perempuan.
"Kita ingin mengantisipasi agar permasalahan yang berkaitan dengan gangguan kesehatan jiwa bisa ditangani secara dini secara promotif dan preventif," terangnya.
Sementara, Ketua Umum PDSKJ Indonesia Cabang
DKI Jakarta, Nova Riyanti Yusuf menambahkan, dengan adanya pusat kesehatan jiwa ini bisa difungsikan sebagai pusat penelitian dan pengembangan pelayanan. Termasuk, yang berbasis teknologi."Bagi mereka yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan tidak lagi dikenakan biaya. Pak Sandi sangat responsif, semoga programnya menjadi legacy Pemprov DKI," ungkapnya.
Dijelaskannya, masalah kesehatan jiwa di Indonesia sudah sangat serius. Untuk itu, pemerintah dinilai perlu menindaklanjuti beberapa peraturan turunan yang ada di dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.
"Kita berharap ada Perpres yang bisa menjembatani antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," tandasnya.