Wagub Ajak Pengusaha Angkutan Umum Gabung OK OTrip
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengajak pengusaha angkutan umum, khususnya angkutan kota (angkot) untuk menjadi bagian dalam program One Karcis One Trip (OK OTrip).
Kami ingin rangkul mereka
Dikatakan Sandi, melalui program OK OTrip akan ada integrasi antara angkutan umum baik yang berukuran kecil, sedang, hingga besar.
"Kami ingin rangkul mereka. PT Transjakarta telah memberikan klarifikasi terkait kesiapan integrasi moda transportasi berbasis OK OTrip," ujar Sandi, Rabu (24/1).
Program OK OTrip Harus Rangkul Seluruh Pengusaha AngkutanMenurutnya, solusi yang ditawarkan yakni perpanjangan rute atau membuat rute lainnya untuk angkot yang terintegrasi OK OTrip. Meski demikian, dirinya masih menerima masukan dari para pengemudi angkot.
"Mungkin perlu penyesuaian dan kita akan serap aspirasi mereka. Sehingga, tidak ada pihak yang dirugikan," tandasnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan uji coba program transportasi murah (OK OTrip) mulai 15 Januari hingga 15 April 2018.
Melalui program OK OTrip pengguna jasa angkutan umum cukup membayar Rp 5.000 selama maksimal tiga jam waktu perjalanan meski berganti-ganti angkutan umum, termasuk bus Transjakarta.