Wali Kota Jaktim Tinjau Lokasi Ambruknya Crane
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana meninjau lokasi ambruknya portal gentry crane proyek double-double track (DDT) di Jalan Matraman Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Minggu (4/2).
Kasusnya sudah ditangani polisi. Korban luka juga sudah ditangani tim medis
"Kasusnya sudah ditangani polisi. Korban luka juga sudah ditangani tim medis," kata Bambang.
Menurutnya, proyek DDT ditangani oleh perusahaan salah satu BUMN. Ia pun yakin kalau seluruh pekerjanya sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.
BPBD: Dua Bangunan di Jakarta Rusak Akibat GempaSementara, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, saat ini empat jenazah korban crane ambruk sudah tiba di RS Polri Kramat Jati. Proses autopsi langsung dilakukan pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"
Proses autopsi sedang kita lakukan, hasilnya nanti kita rilis " tandasnya.Disebutkan, empat jenazah itu masing-masing adalah Jaenudin (44) warga Dusun Pakis II RT 02/07 Kelurahan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kemudian Dami Prasetyo (25) warga Kwarakan Wetan RT 03/01 Kelurahan Kendalrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jana Sutisna (44) warga Kampung Cikadu RT 03/13 Kelurahan Ciburui, Kecamatan Bandung Barat dan Joni Fitriyanto (19) warga Purworejo, Jawa Tengah.
Pantauan di lapangan, saat ini lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi.