Polda Metro Jaya mengerahkan 450 personelnya untuk mengawal aksi unjuk rasa yang akan digelar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (10/10). 

Sesuai pemberitahuan, ada 200 orang gabungan FPI dengan FUI yang dipimpin Ustad Subhan

"Nanti ada agenda unjuk rasa di DPRD DKI sekitar pukul 14.00  dari ormas FPI dan FUI," kata Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Rikwanto menjelaskan, dari permohonan izin yang masuk ke Polda Metro Jaya, aksi unjuk rasa ini dipimpin oleh Ustad Subhan. Sedangkan agenda yang diusung adalah menolak Basuki Tjahaja Purnama untuk naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ada 450 personel anggota polisi yang dikerahkan untuk menjaga demo itu. Sesuai pemberitahuan, ada 200 orang gabungan FPI dengan FUI yang dipimpin Ustad Subhan," papar Rikwanto.

Rikwanto mengharapkan, demo berlangsung tertib dan tidak anarkis. Namun apabila demo anarkis, pihaknya akan melakukan tindakan tegas pada para pelaku tindak pidana tersebut. 

"Kita tidak akan segan untuk menindak para pendemo yang bertindak anarkis," tegasnya.

Sebelumnya, pada Jumat (3/10/201), demo FPI di DPRD dan Balai Kota DKI berlangsung ricuh. Massa anti Ahok melempari petugas dengan batu. Akibatnya, 16 petugas terluka dan merusak fasilitas umum.