You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengungsian Korban Kebakaran
.
photo doc - Beritajakarta.id

Korban Kebakaran Mengungsi ke Rumah Dinas Camat

Pasca kebakaran yang menghanguskan tujuh unit rumah serta dua jiwa melayang di Gang Lancar II, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, puluhan warga untuk sementara ditampung di rumah dinas camat setempat. Sejumlah bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan telah disediakan bagi puluhan warga yang menjadi korban kebakaran.

Saya mempersilahkan bagi warga korban kebakaran yang tidak mempunyai sanak saudara untuk menempati rumah dinas

Camat Kemayoran, Iyan Sopian Hadi menjelaskan, total ada tujuh rumah yang terbakar Kamis (9/10) malam yang dihuni tujuh kepala keluarga (KK). Untuk sementara, puluhan warga mengungsi ke rumah dinas camat yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kebakaran. 

"Saat ini ada empat KK yang mengungsi ke rumah dinas. Saya mempersilahkan bagi warga korban kebakaran yang tidak mempunyai sanak saudara untuk menempati rumah dinas. Kebetulan rumah dinas memiliki banyak kamar," kata Iyan kepada beritajakarta.com, Jumat (10/10).  

Pasca Kebakaran, Gedung DPRD DKI Sudah Kondusif

Iyan menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mendirikan posko kesehatan serta mengerahkan mobil ambulans untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran. "Sejak tadi malam Sudin Sosial Jakarta Pusat juga sudah memberikan bantuan makanan dan pakaian," ujarnya.

Di sisi lain, Iyan mengaku sudah meminta bantuan PLN untuk melakukan pengecekan seluruh tiang listrik di kawasan itu. Pasalnya, menurut informasi beberapa saksi mata, kebakaran berawal dari percikan api di salah satu tiang listrik.  

Sementara itu, Rohaili (42), suami dan ayah korban kebakaran, tidak kuasa menahan air mata saat menanti proses otopsi Rohaya (35) dan Viano (3) di RSCM, Jakarta Pusat. Jasad ibu dan anak yang menjadi korban kebakaran di Gang Lancar, Kelurahan Sumur Batu rencananya dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.

Menurut Rohaili, saat kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00, dirinya tengah berada di luar rumah. Sementara anak dan istrinya berada di dalam rumah lantai dua.

"Kakak saya bilang, anak saya nangis terus. Lalu saya masuk rumah, naik ke lantai dua ternyata sudah mulai ada api," kata Rohaili.

Saat ia berusaha menyelamatkan anaknya, api semakin membesar. Keponakannya, Andi (25) jatuh dari lantai dua saat hendak mengevakuasi keduanya.

"Saya teriak dari bawah, saya suruh loncat tapi nggak dengar dia," kata Rohaili.

Setelah pemadaman selesai, anak dan istrinya ditemukan telah berada di tepi sungai dengan posisi saling berpegangan. Badan keduanya hangus terbakar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1151 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1126 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1040 personAldi Geri Lumban Tobing