Sejak dibuka dua bulan lalu, taman interaktif di kolong flyover Klender, Jakarta Timur makin ramai dikujungi warga untuk berekreasi. Keramaian taman di lahan seluas 2.700 meter persegi itu makin terasa di akhir pekan. Bahkan, akhir Oktober mendatang, pengunjung bisa mengakses internet secara gratis karena akan disediakan jaringan Wi-Fi.

.Kami ingin menjadikan taman ini sebagai percontohan taman di kolong flyover di Jakarta

Pantauan beritajakarta.com, Minggu (12/10), puluhan warga sejak pagi hari mulai memadati taman kolong flyover Klender. Pengunjung tampak antusias memanfaatkan sejumlah sarana di lokasi itu seperti, lapangan futsal, trek skateboard, lapangan basket, lapangan bulutangkis, catur raksasa, tenis meja serta fasilitas fitnes outdoor.

"Saya sangat senang dengan dibangunnya taman ini.  Saya dan empat cucu saya akhirnya bisa bermain di dekat rumah tanpa mengeluarkan biaya" ujar Wasja (50), warga Jatinegara Kaum.

Hal senada diungkapkan Nur Aini (30), warga Pulogadung. Wanita muda ini mengaku sejak pagi mengajak putrinya ke taman ini untuk menikmati rekreasi murah meriah di kolong flyover.

Padahal sebelumnya, lokasi ini sangat kumuh lantaran dijadikan lokasi berdagang ratusan pedagang kaki lima (PKL). Hingga akhirnya enam bulan lalu lahan ini ditertibkan Pemprov DKI Jakarta. Selama dua bulan penuh petugas Satpol PP menjaga kawasan tersebut sampai proyek pengerjaan taman selesai.

Hanya, ratusan pedagang saat ini, terutama pagi hari, masih bertebaran di sekitar kolong. Mereka menempati trotoar, sisi pagar dan sisi lain. Rencana relokasi bagi para pedagang sampai kini belum juga terlaksana.

Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto menegaskan, kawasan tersebut harus bebas dari PKL. Bahkan dia meminta Camat Cakung, Ali Mutadho, dan Camat Pulogadung, Teguh Hendarwan menjaga kawasan tersebut dengan menempatkan petugas Satpol PP.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur, Suzi Marzitawati mengatakan, taman interaktif tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas. Selain sarana olahraga, juga akan dilengkapi toilet serta Wi-Fi.

"Kami ingin menjadikan taman ini sebagai percontohan taman di kolong flyover di Jakarta. Jadi kami bangun sebaik mungkin. Akan ada fasilitas Wi-Fi, saat ini kami sedang koordinasi dengan pihak PT Telkom untuk pemasangan jaringan internet tersebut," kata Suzi.

Selain itu, lanjutnya, di taman itu, juga akan didirikan pos keamanan serta toilet. "Nanti taman ini juga akan kelilingi pagar setinggi 1,5 meter. Dan akan kami tanami tanaman seperti palem kuning, pakis kuning dan lainnya," tandas Suzi.

Sementara itu, agar taman tidak dilintasi sepeda motor, pihaknya akan memasang besi pembatas.