You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ibu Elang Tolak Bantuan Dinas Kesehatan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ibu Elang Tolak Bantuan Dinkes DKI

Niat baik Pemprov DKI Jakarta untuk membantu mengobati penyakit kanker serviks stadium 4 yang diderita ibu kandung Elang, siswa kelas V SD Yasporbi III Kompleks Perumahan Bank Indonesia ternyata ditolak pihak keluarga.

Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal

Petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyambangi rumah ibu Elang di Jalan Rambutan RT 09/10 No 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Sekitar pukul 09.30, rombongan yang terdiri dari petugas puskesmas, aparat Kelurahan Pasar Minggu, dan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan tiba di rumah tersebut. Didampingi ketua RT, mereka masuk ke pekarangan rumah. Tetapi yang keluar hanya kerabatnya, yaitu seorang pria bernama Bagus.

Bagus mengatakan, ibu dari Elang tidak bersedia untuk ditemui. Dia juga menerangkan ibu Elang juga masih rutin berobat ke RS Dharmais. "Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal. Memang dirawat di rumah. Tapi kalau kondisinya menurun langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

Bagus juga mengakui Elang sudah lama tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Yasporbi, Pasar Minggu. Meskipun tidak berada di sekolah formal, Elang masih mengenyam pendidikan. "Elang baik-baik saja. Memang sudah tidak sekolah di sana, tapi dia home schooling," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Kurnianto Amien, mengatakan, pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada ibu Elang. Tetapi dari keterangan yang diberikan oleh Bagus, ibu Elang masih merasa mampu untuk berobat.

"Kita sudah tawarkan tetapi tidak mau, karena masih merasa mampu dan memang berobatnya rutin. Untuk Elang dia tidak merawat sendiri, karena banyak kerabat dan saudara yang membantu merawat ibunya," terang Kurnianto.

Sebelumnya ada informasi yang menyebutkan Elang (10), siswa kelas V SD Yasporbi Pasar Minggu harus meninggalkan bangku sekolah karena harus merawat ibunya yang terkena kanker serviks seorang diri. "Yang penting kita sudah tahu keadaan sebenarnya. Semua masih bisa teratasi oleh keluarga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1946 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1517 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1347 personFakhrizal Fakhri
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1197 personFolmer
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1153 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik