You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puskesmas Kelurahan Baru Layani Perawatan Luka Penderita Diabetes Melitus
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Puskesmas Kelurahan Baru Layani Perawatan Luka Penderita Diabetes Melitus

Puskesmas Kelurahan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur, memiliki program perawatan luka untuk penderita Diabetes Melitus (DM). Penanganan khusus harus dilakukan, agar luka bisa cepat sembuh.

Layanan yang kita berikan juga gratis. Padahal kalau berobat di luar, biayanya bisa mencapai Rp 3 juta

Kepala Puskesmas Kelurahan Baru, Sri Rahayu mengatakan, layanan luka penderita DM ini ternyata juga menjadi tren. Tapi sebenarnya pola penanganannya sangat sederhana.

Saat kondisi kulit pasien lembab maka tidak langsung diperban dengan kain kasa. Namun cukup diberikan salep yang nantinya bisa menggantikan kulit luka.

15 Puskesmas di Jakbar akan Ikuti Akreditasi

"Polanya juga sebenarnya cukup sederhana, hanya cara perlakuan penanganannya pada pasien yang berbeda. Perawatan luka ini menjadi tren karena ini satu-satunya puskesmas yang membuka layanan luka dengan diabetes melitus atau kencing manis," kata Sri Rahayu, Jumat (2/3).

Melalui kepiawaian tim medis di puskesmas ini, bisa mencegah amputasi akibat luka yang tak kunjung sembuh. "Layanan yang kita berikan juga gratis. Padahal kalau berobat di luar, biayanya bisa mencapai Rp 3 juta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2708 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2257 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1734 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1072 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1048 personBudhi Firmansyah Surapati