1.500 Satpol PP Akan Tertibkan IRTI Monas
Sebanyak 1.500 personel Satpol PP akan dikerahkan untuk menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan IRTI Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Pasalnya, keberadaan PKL itu dinilai menghambat penataan kawasan tersebut yang saat ini tengah dikerjakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Semua ditertibkan tanpa terkecuali. Mulai jam 06.00 pagi kita sudah mulai bergerak
Pantauan beritajakarta.com, ratusan PKL tampak berjualan di kawasan IRTI. Padahal selama dilakukan penataan, kawasan itu harus bersih dari aktivitas PKL. Selain itu, hingga penataan rampung, para PKL itu diwajibkan untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan yang digelar Dinas KUMKMP DKI.
Gedung UPT Perparkiran Dirobohkan"PKL seperti enggan ikut pelatihan dan memilih tetap berjualan di IRTI. Padahal kawasan itu harus steril dari PKL," kata Tiangsa Surbakti, Kepala Bidang Operasi dan Penegakan Hukum Satpol PP Pemprov DKI, Rabu (15/10).
Untuk itulah, kata Tiangsa, Kamis (16/10) besok, pihaknya akan menerjunkan 1.500 petugas Satpol PP untuk menertibkan kawasan IRTI. Menurutnya, kawasan IRTI dilarang keras untuk berjualan hingga penataan selesai.
"Semua ditertibkan tanpa terkecuali. Mulai jam 06.00 pagi kita sudah mulai bergerak. Kita harapkan sampai bangunan selesai, kawasan ini steril dari perdagangan," tegas Tiangsa.
Tiangsa mengimbau agar pengunjung besok tidak memarkirkan kendaraannya di kawasan IRTI. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan bersama. "Kita berharap agar pedagang taat hukum. Untuk sementara pedagang bersabar untuk tidak berjualan sampai bangunan selesai ditata," tukasnya.