Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta menggelar bimbingan teknis (Bimtek) serta sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan (SIAP) bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) kepada kepala SMA dan SMK serta bendahara sekolah.

Dengan aplikasi ini diharapkan sekolah dapat melakukan transaksi belanja secara mudah, cepat, akuntabel

Kepala Bidang Akuntansi BPKD DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, ada 2.120 perwakilan SMA dan SMK se DKI Jakarta yang akan ikut dalam sosialisasi ini. Bimbingan teknis aplikasi ini dibangun untuk menjawab permasalahan yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terhadap belum tertibnya administrasi tata usaha dan keuangan di sekolah.

"Dengan aplikasi ini diharapkan sekolah dapat melakukan transaksi belanja secara mudah, cepat, akuntabel. Pelaporan yang dilakukan bisa secara real time, dapat dikontrol dengan mudah," ujarnya, di Kantor Pemkot Jakarta Pusat, Selasa (13/3).

Sekolah-sekolah yang sudah mengikuti bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadi mentor membantu sekolah lainnya mengaplikasikan terutama, di tingkat SMP dan SD.

"Sebagai praktik awal target kita selesai bimtek hari ini, sudah bisa bertransaksi dapat memasukkan SPJ ke dalam sistem," tandasnya.

Bimbingan teknis ini akan berlangsung hingga 16 Maret 2018 mendatang. Peserta untuk hari ini perwakilan sekolah dari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sementara Rabu (14/3) akan hadir perwakilan sekolah dari Jakarta Selatan, Kamis (15/3) Jakarta Pusat dan Jumat (16/3) dari Jakarta Timur.