Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Barat yang digelar sejak Kamis (22/3) hingga Jumat (23/3), menghasilkan 2.855 usulan program kerja 2019 dengan total anggaran senilai Rp 2,3 triliun. 

Harapannya apa yang telah dibahas untuk rencana kerja 2019 akan membawa manfaat bagi warga, serta sesuai visi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, rencana kerja tahun 2019 diharapkan menjadi solusi permasalahan dan selaras dengan arah dan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Rencana kerja tahun 2019 lebih fokus pada peningkatan pelayanan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan yang mengacu pada program OK OCE, serta peningkatan kawasan unggulan," ujar Eldi Andi usai menutup kegiatan Musrenbang, Jumat (23/3).

Ia mengatakan, alokasi anggaran rencana kerja 2019 terbanyak dari bagian perekonomian dan pembangunan sebesar Rp 1,05 triliun. Kemudian Kesra sekitar Rp 512 miliar dan Pemerintahaan sebesar Rp 720 miliar.

Ia menjelaskan, dibandingkan kegiatan Musrenbang Kota Jakarta Barat tahun sebelumnya, alokasi, usulan kegiatan mengalami kenaikan sekitar Rp 155 miliar. 

Kenaikan alokasi anggaran terbanyak yakni Sudin Bina marga yakni peningkatan jalan dan trotoar. Adapula penataan kawasan permukiman, perbaikan rrenovasi berat sekolah dan sebagainya. 

"Harapannya apa yang telah dibahas untuk rencana kerja 2019 akan membawa manfaat bagi warga, serta sesuai visi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni maju kotanya, bahagia warganya," tandas nya.