Tahun 2017, Aset Bank DKI Capai 114,1 Persen
Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo menyampaikan pada tahun 2017, pihaknya kembali mencatatkan kinerja positifnya dengan pertumbuhan aset sebesar 114,1 persen.
Pencapaian total aset ini didukung dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketigayang meningkat signifikan sebesar 34,7 persen di tahun 2017
Data pertumbuhan aset tersebut diperoleh dari hasil laporan keuangan Audited, Per Desember 2017, Bank DKI sebesar 114,1 persen atau setara dengan Rp 51,417 triliun.
"Pencapaian total aset ini didukung dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat signifikan sebesar 34,7 persen di tahun 2017," ujarnya, Rabu (11/4).
Layanan Samsat Digital DiresmikanSigit menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan tersebut pihaknya melakukan berbagai macam upaya termasuk perbaikan kualitas kredit yang telah dilakukan dengan cara mendorong penurunan rasio NPL Perseroan dimana NPL gross, dan NPL Net Perseroan menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan realisasi masing-masing sebesar 3,8 persen dan 2,3 persen. Rasio NPL tersebut baik gross dan Net lebih baik dibanding target tahun 2017 yaitu sebesar 4,5 persen dan 2,9 persen.
"Kami juga melakukan perbaikan kualitas kredit dengan melakukan penagihan kredit secara intensif, pengambilalihan agunan, lelang agunan kredit, restrukturisasi kredit, dan hapus buku,", jelasnya.
Selain itu, sepanjang tahun 2017 pihanya juga melakukan berbagai aktivitas bisnis yang berhasil mendorong pencapaian laba perseroan yang positif. Laba bersih per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 712 miliar, meningkat 10,2 persen terhadap tahun 2016 sebesar Rp 645 miliar. Laba bersih tersebut tercapai sebesar 100,4 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp709 miliar.
DPK per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp38,335 triliun atau mencapai 117,1 persen terhadap target tahun 2017 sebesar Rp32.734 triliun.
Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu (2016) angka ini mengalami peningkatan sebesar 26,7 persen atau setara dengan Rp 40,567 Triliun.