Januari-Oktober, 20 Bangunan Industri Terbakar
Selama periode Januari hingga awal Oktober lalu, sebanyak 20 bangunan industri di Jakarta Barat, hangus terbakar. Sementara nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 58 miliar lebih.
Ada sekitar 20 pabrik atau bangunan industri yang terbakar dengan kerugian mencapai Rp 58.549.500.000
Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, Abdul Wahid, mengatakan, lokasi terbanyak terjadi kebakaran terjadi di daerah Kamal dan Kalideres. Dari peristiwa tersebut rata-rata disebabkan oleh korsleting listrik.
"Ada sekitar 20 pabrik atau bangunan industri yang terbakar dengan kerugian mencapai Rp 58.549.500.000," katanya kepada
Beritajakarta.com , Senin (20/10). Pabrik Kaleng di Semanan TerbakarDari 20 peristiwa tersebut, kata Abdul, peristiwa terbesar terjadi di pabrik kaleng yang terjadi Rabu (15/10) lalu dengan nilai kerugian sebesar Rp 55 miliar.
Untuk menekan jumlah kasus kebakaran pabrik, tambah Abdul, pihaknya mengimbau kepada pemilik maupun karyawan pabrik untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan situasi sekitar pabrik, khususnya saluran listrik yang mengalir di dalamnya.