15 Finalis Abnon Jaktim Ikuti Malam Keakraban
Jelang malam final pada Jumat (20/4) besok, sebanyak 15 pasang finalis abang none (Abnon) Jakarta Timur, mengikuti malam keakraban, Rabu (18/4) malam. Kegiatan digelar di Caping Gunung TMII dihadiri para finalis Abnon dan keluarganya.
Semakin banyak pengetahuan yang diterima maka akan semakin bertambah pula wawasan mereka
Dalam malam keakraban ini, para finalis satu persatu memperkenalkan diri, nama dan aktifitas kesehariannya. Namun penyampaiannya menggunakan bahasa asing. Mereka juga menunjukkan kebolehannya di hadapan pengunjung.
15 Pasang Peserta Pemilihan Abnon Jaktim Dilatih YogaPenampilan seperti ini juga nantinya akan dilakukan saat malam final di gedung Jakarta Internasional Equestrian Park di Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat besok malam.
Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Henry Wardana mengatakan, malam keakraban ini untuk ajang silaturahmi para finalis dan keluarganya masing-masing. Selain juga untuk latihan persiapan jelang malam final nanti.
"Malam keakraban ini untuk ajang silaturahmi bagi finalis dan keluarganya sekaligus. Sehingga satu sama lain saling mengenal dan akrab," kata Iwan
Menurutnya, jelang malam final, para finalis harus digembleng lagi. Ini untuk menambah wawasan tentang seni budaya di Jakarta. Apalagi Jakarta Timur potensinya sangat besar, sehingga harus dieksplor lebih dalam lagi tentang seni dan budaya yang ada dan menjadi kearifan lokal.
"Suatu kebanggaan bagi saya karena seluruh pegawai sangat kompak, semangat dan tanggung jawab dalam mengawal kegiatan Abnon ini. Sehingga menjadi motivasi agar lebih giat lagi menggelar event ini," ucapnya.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi menambahkan, para finalis Abnon harus lebih semangat lagi dalam belajar. Terutama dalam menggali tentang seni budaya yang ada di wilayahnya. Sehingga wawasannya akan semakin bertambah lagi.
"Semakin banyak pengetahuan yang diterima maka akan semakin bertambah pula wawasan mereka. Kita harap Jakarta Timur menjadi juara umum Abnon tingkat provinsi dan Abnonnya bisa mempromosikan Jakarta sebagai kota pariwisata dan berbudaya di dunia internasional," tandasnya.