Sepeninggalan Jokowi, Balaikota Sepi
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa sepi setelah Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI periode 2014-2019.
Lebih sepi saja kalau turun ke bawah. Tidak ada pak Jokowi jadi sepi
"Lebih sepi saja kalau turun ke bawah. Tidak ada pak Jokowi jadi sepi. Biasanya kalau Rapim (rapat pimpinan -red) kan masuk ruangan lapor dulu. Baru nyelonong ke ruang Rapim," ujar Basuki di Balaikota, Selasa (21/10).
Selain sepi, kata Basuki, yang dirasakan yakni seluruh urusan menyangkut Pemprov DKI Jakarta menjadi tanggung jawabnya. "Sisa kerjaan kemarin mesti dibawa naik, yang belum didisposisi Pak Jokowi," katanya.
100 Ton Sampah Bekas Pesta Rakyat Berhasil DiangkutSenin (20/10) kemarin, Basuki mengaku pulang kerja dari Balaikota DKI sekitar pukul 21.00. "Kayaknya hari ini masih seperti itu lagi. Kalau mau pulang lebih cepat, jadwal rapatnya mesti dikurangi," katanya.
Ditambahkan Ahok, banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan karena Jokowi tak sempat mengerjakannya. "Mungkin dia (Jokowi -red) nggak sempat kemarin ya, surat masuk jadi banyak. Banyak surat masuk dari kementerian dari siapa-siapa, yang masuk itu mesti didisposisi ke Sekda semuanya," tambahnya.
Sekadar diketahui, Joko Widodo telah dilantik menjadi Presiden RI pada Senin (20/10). Dengan jabatan tersebut, Joko Widodo tidak lagi berkantor di Balaikota DKI melainkan di Istana Negara.
Kondisi tersebut menyebabkan kantor Balaikota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat terlihat kosong. Jika saban pagi biasanya puluhan orang telah ramai di halaman depan balaikota. Kali ini sebaliknya.
Pantauan beritajakarta.com, Selasa (21/10), tampak beberapa orang berada di depan halaman Balaikota DKI. Padahal, wartawan dan masyarakat biasanya memadati halaman depan Balaikota saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Begitu pula kendaraan bermotor yang terparkir. Apabila setiap hari di pelataran parkir samping kanan dan kiri gedung Balaikota disesaki kendaraan dinas dan kendaraan Paspampres, kali ini hanya lima kendaraan plat merah yang tampak parkir gedung Balaikota DKI tersebut.