Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat akan menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di beberapa lokasi di Kecamatan Sawah Besar.

Pekan depan, kita akan kembali menertibkan lapak PKL dari Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Jayakarta

"Pekan depan, kita akan kembali menertibkan lapak PKL dari Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Jayakarta," kata Henri Perez Sitorus, Camat Sawah Besar, Rabu (22/10).

Pasalnya, kata Henri, pasca penertiban Rabu (10/9) lalu, masih banyak PKL yang masih bertahan di stasiun kereta api tersebut. Mereka umumnya berjualan makanan, minuman, dan rokok.

"Penertiban ini bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kita berharap seluruh stasiun bisa bersih dari aktivitas para PKL sehingga penumpang bisa merasa lebih nyaman," ungkapnya.

Selain di Stasiun Sawah Besar, lanjut Henri, lokasi sementara PKL di Jalan Dwi Warna, Kelurahan Sawah Besar, yang izinnya tidak diperpanjang lagi juga akan ditertibkan.

"Awal Desember tempat tersebut akan dikembalikan fungsinya seperti semula. Karena 30-an lapak PKL tersebut berdiri di atas saluran air," katanya.

Selain itu, 85 Kios pasar ikan hias yang berada di Jalan Kartini Raya juga akan dibongkar pada awal November mendatang. Hal ini karena seluruh pedagang di lokasi itu telah diminta untuk pindah ke lokasi baru di Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara.

"Pembongkaran ini dilakukan seiring upaya pemerintah untuk menormalisasi dan revitalisasi Kali Ciliwung," ungkapnya.