Wagub Ingin Pengadaan Meubelair Sekolah Segera Terealisasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta, pengadaan meubelair untuk 183 sekolah di Jakarta bisa segera terealisasi
Saya ingin pengadaan meubelair tahun ini sudah terealisasi
Sandi mengingatkan, pengadaan meubelair tersebut sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
"Saya ingin pengadaan meubelair tahun ini sudah terealisasi, jangan tertunda lagi," kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/4).
10 Gedung Sekolah di Jakut Selesai DirenovasiDijelaskan Sandi, dirinya sudah menugaskan Sekretaris Dearah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah untuk memastikan pengadaan meubelair tersebut berjalan lancar.
"Sudah dua kali gagal lelang, ini menjadi perhatian untuk kita evaluasi dan tindak lanjuti," terangnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Tertentu Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Firman menuturkan, pengadaan meubelair tersebut terdiri dari 86.304 set meja dan kursi.
"Nilai anggarannya mencapai Rp 87 miliar," ujarnya.
Firman menambahkan, sebelumnya, gagal lelang disebabkan enam perusahaan peserta lelang tidak ada yang dapat memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Adapun persyaratan tersebut berupa, pemenuhan keterangan legalitas kayu berupa Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan sertifikat dari Forest Stewardship Council (FSC). Selain itu, perusahaan tersebut harus harus memiliki Izin Usaha Industri (IUI) perusahaan non kecil.
"Saat ini, kita masih menunggu pengajuan lelang ulang dari Dinas Pendidikan. Harapannya bisa segera, sehingga meubelair tersebut sudah bisa digunakan saat tahun ajaran baru dimulai atau Juli mendatang," ungkapnya.
Sementara, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto mengungkapkan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat internal untuk menindaklanjuti lelang pengadaan meubelair tersebut.
"Kita akan adakan pembahasan internal dulu," tandasnya.