You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dapat WTP, Pengamat Apresiasi Kepemimpinan Anies-Sandi
.
photo Dadang Kusuma Wira Putra - Beritajakarta.id

Dapat WTP, Pengamat Apresiasi Kepemimpinan Anies-Sandi

Keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai tidak terlepas dari peran kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Saya sangat mengapresiasi peran dari top leadership dalam menetapkan prioritas

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, Berly Martawardaya menuturkan, kepemimpinan Anies-Sandi terbukti mampu meningkatkan koordinasi antar SKPD dan UKPD. Terutama, terkait pendataan dan informasi aset.

"Saya sangat mengapresiasi peran dari top leadership dalam menetapkan prioritas (meraih WTP -red)," kata Berly kepada Beritajakarta.id, Rabu (30/5).

Wagub Kembali Pimpin Rapat Road to WTP

Menurutnya, menindaklanjuti adanya 6 ribu temuan dari BPK bukanlah perkara mudah. Tapi, berkat kerja keras Eksekutif dan dukungan Legislatif, opini WTP dapat diraih setelah sejak tahun 2012 memperoleh penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Tadinya, saya pikir paling cepat WTP bisa tercapai di tahun 2019, ternyata sudah bisa diperoleh untuk LKPD Tahun Anggaran 2017," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye894 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye811 personAldi Geri Lumban Tobing