Pembangunan MRT Jakarta Fase I Capai 94,19 Persen
Pembangunan Mas Rapid Transit (MRT) Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) hingga kini, telah mencapai 94,19 persen. Rencananya, uji coba MRT akan digelar Agustus 2018.
Rinciannya, jalur layang ( elevated ) mencapai 91,82 persen dan jalur bawah tanah (underground) mencapai 96,59 persen
"Rinciannya, jalur layang (elevated) mencapai 91,82 persen dan jalur bawah tanah (underground) mencapai 96,59 persen," ujar William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Jumat (1/6).
PT MRT Jakarta Bakal Gunakan Sistem Persinyalan CBTC
Dikatakan William, untuk konstruksi listrik aliran atas MRT juga telah rampung dikerjakan. Selanjutnya, sambung William, pihaknya akan melakukan uji persinyalan dengan rolling stock dan penyaluran daya listrik jalur utama pada Juni ini.
Bersamaan dengan itu, akan dilakukan uji coba dua rangkaian rolling stock. Uji rangkaian pertama akan dilakukan pada jalur utama pada Agustus nanti. "Sedangkan uji coba rangkaian kedua dilakukan pada November," katanya.
Ia menambahkan, uji coba tersebut dilakukan tanpa mengangkut penumpang. Setelah uji coba rampung, tahapan selanjutnya yakni sertifikasi Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
"Diharapkan sertifikasi ini dilakukan pada Desember 2018 sebab MRT direncanakan beroperasi pada Maret 2019," tandasnya.