Jelang arus mudik, jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan  sistem keselamatan dan kebakaran gedung di Terminal Terpadu Pulo Gebang. Petugas juga memeriksa kelengkapan alat pemadam api ringan (APAR) dalam bus AKAP.

Karena ini tempat berkumpulnya para penumpang. Sehingga harus aman dari bahaya kebakaran. Apalagi saat arus mudik/balik terjadi lonjakan penumpang

Kasi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, di Terminal Pulo Gebang ini pemeriksaan proteksi kebakaran meliputi pengecekan sistem hidran kebakaran, sprinkler dan sistem alarm kebakaran. Termasuk juga sarana penyelamatan jiwa, seperti tangga darurat dan penunjuk arah darurat tak luput dari pemeriksaan.

"Pengecekan sistem keselamatan kebakaran di Terminal Pulo Gebang ini sangat penting. Karena ini tempat berkumpulnya para penumpang. Sehingga harus aman dari bahaya kebakaran. Apalagi saat arus mudik/balik terjadi lonjakan penumpang ," ujarnya, Kamis (7/6).

Menurutnya, dari hasil pengecekan oleh tujuh petugas di lapangan, sistem hidran kebakaran telah siap digunakan.

Selanjutnya, usai melakukan pengecekan di dalam terminal, petugas langsung melanjutkan pengecekan sarana pemadam kebakaran pada armada bus AKAP. Terutama pada  bus yang sedang parkir di pool maupun pada lajur pemberangkatan.

"Pengecekan meliputi tersedianya APAR dan alat pemecah kaca," tandasnya.

Dari hasil pengecekan dalam bus AKAP itu, sebagian besar armada telah menyediakan alat pemecah kaca yang memadai.