You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Material Proyek Pedestrian Bikin Macet Jl Kramat Raya
.
photo doc - Beritajakarta.id

Material Proyek Pedestrian Bikin Macet Jl Kramat Raya

Rekanan itu pada bandel, kita sudah sering ingatkan tapi tampaknya tidak terlalu direspon

Pengguna jalan yang melintas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, mengeluhkan proyek pembangunan pedestrian di jalan tersebut. Pasalnya, pekerja proyek menggunakan satu lajur jalan untuk meletakkan material proyek. Hal itu menyebabkan kemacetan di jalan tersebut, khususnya di jam sibuk, pergi dan pulang kantor. 

Pantauan beritajakarta.com, tampak aktivitas truk yang menurunkan pasir di jalan raya yang cukup padat arus lalu lintasnya tersebut. Tumpukan tanah dan batu pembatas jalan juga berserakan sampai ke tengah jalan yang mengakibatkan pengendara kesulitan untuk melewati jalan tersebut.

400 Bangunan di Kemayoran Dibongkar

Bastian (30), salah seorang pengendara motor mengaku cukup terganggu dengan ulah pekerja yang meletakkan material bangunan di jalan raya, dirinya pun berkendara secara zigzag untuk menghindari tumpukan material berupa batu, pasir dan tanah di lokasi tersebut.

“Harusnya tumpukan material ini langsung diangkat, bayangkan saja kalau malam, bisa saja kita nabrak batu yang berserakan di jalan, kita senang saja trotoarnya diperbaiki, tapi jangan sampai membahayakan pengguna jalan juga dong,” keluhnya, Rabu (29/10).

Kepala Seksi Jalur Hijau, Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Maria Tambunan, mengaku, pihaknya sudah sering mengingatkan pekerja proyek untuk tidak meletakkan material di jalan raya, sayangnya hal tersebut kurang mendapat perhatian.

“Rekanan itu pada bandel, kita sudah sering ingatkan tapi tampaknya tidak terlalu direspon. Dari polsek setempat juga sering menginformasikan ke kita, kita minta cepat dibuang, mereka iya iya saja,” katanya.

Pihaknya, kata Maria, berjanji dalam waktu dekat akan kembali mengingatkan kepada pekerja proyek untuk tidak terlalu lama meletakkan material di jalan raya. Karena menurutnya itu bisa saja mengakibatkan kecelakaan.

“Memang kalau pasir itu berserakan membuat jalanan jadi licin juga, bisa saja motor terjungkal, saat rapat nanti akan kita ingatkan lagi,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13906 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye1009 personDessy Suciati
  3. Wali Kota Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura

    access_time10-03-2025 remove_red_eye841 personAnita Karyati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye793 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye767 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik