You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Kampung Tengah RT 003/08, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/10) pagi dikejutkan dengan pene
Warga Kampung Tengah RT 003/08, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/10) pagi dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan. Bayi yang diperkirakan berusia 10 hari ini pertama kali ditemukan oleh Rosi Aliyah (65) di samping Mushola Ar-R.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Warga Kramatjati Dikejutkan Penemuan Bayi

Warga Kampung Tengah RT 003/08, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/10) pagi dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan. Bayi yang diperkirakan berusia 10 hari ini pertama kali ditemukan oleh Rosi Aliyah (65), di samping Mushola Ar-Rahman sekitar pukul 05.00.

Diduga bayi itu sengaja dibuang orangtuanya. Sejauh ini belum ada warga yang mengenali bayi tersebut

Rosi Aliyah menuturkan, sekitar pukul 05.00 dirinya mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya. Ia pun penasaran dan langsung bergegas keluar rumah. Benar saja, ternyata ada bayi yang tergeletak di teras rumah Eva Mayarni (30), tetangganya. Warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut.

Saat ditemukan kondisi bayi mengenakan pakaian lengkap. Mulai dari kaos, celana pendek, selimut, sarung tangan, dan topi. “Tadi pagi ada suara bayi menangis. Setelah dicek, ternyata ada bayi tergeletak di rumah tetangga. Kita langsung laporkan ke polisi untuk menangani bayi tersebut,” ujar Rosi.

Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Membusuk di Lubang Buaya

Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi. Namun tidak ada satu pun warga yang mengetahui siapa orangtua bayi tersebut. Diduga bayi ini sengaja dibuang oleh orangtuanya yang tak menginginkan bayi ini lahir.

Kapolsek Kramatjati, Komisaris Polisi Handini, membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan. Pihaknya langsung menangani kasus ini dan memberikan surat pengantar agar bayi tersebut dirawat di Panti Sosial Tunas Bangsa, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

“Diduga bayi itu sengaja dibuang orangtuanya. Sejauh ini belum ada warga yang mengenali bayi tersebut. Kami akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua bayi tersebut,” kata Komisaris Polisi Handini.

Kepala Panti Sosial Tunas Bangsa Ceger, Sri Utami, mengatakan, kondisi bayi tersebut cukup sehat, hanya saja kulitnya agak sedikit kuning. Saat ditimbang berat badan bayi tersebut mencapai 2,2 kilogram.

“Warna kuning pada kulit bayi itu kemungkinan ada bilirubinnya agak tinggi. Biasanya disebabkan bayi kurang mendapat asupan ASI atau air putih dan kurang dijemur saat pagi hari. Namun bayi ini tetap sehat dan mau minum susu,” ujar Sri Utami.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4509 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1372 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1309 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1275 personFolmer
  5. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye808 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik