Pengerukan Sand Trap KBT di Ujung Menteng Capai 50 Persen
Pengerukan sand trap atau saluran pengendap pasir/lumpur di Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur hingga kini sudah 50 persen. Alat berat ditambah agar target penyelesaian pengerukan September mendatang tercapai.
Pengerukan sand trap KBT di Ujung Menteng, saat ini sudah mencapi 50 persen. Kita targetkan pengerukan lumpur kelar pada akhir September mendatang
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Murtajab mengatakan, alat berat yang diturunkan juga kini ditambah jumlahnya, dari enam unit menjadi delapan unit. Pengerukan ini untuk meningkatkan kapasitas debit air yang ada dan mencegah terjadinya genangan di wilayah Ibukota.
"Pengerukan sand trap KBT di Ujung Menteng, saat ini sudah mencapi 50 persen. Kita targetkan pengerukan lumpur kelar pada akhir September mendatang," kata Mustajab, Rabu (11/7).
Tambah Dua Alat Berat Percepat Pengerukan Lumpur di KBT Ujung MentengMenurutnya, luas areal yang dikeruk di kawasan sand trap ini adalah sekitar 250 x 400 meter persegi. Kedalaman pengerukan saat ini baru 2,5 meter dari target lima meter.
Sementara, panjang total KBT itu sendiri mencapai 23,5 kilometer dan lebar antara 100-200 meter. KBT ini terbentang dari wilayah Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur,
hingga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. KBT ini juga dilengkapi tiga pintu air, yakni di Kelurahan Malaka Sari, Ujung Menteng dan Kelurahan Marunda."Diharapkan juga saat musim hujan tahun ini mampu menampung debit air yang tinggi," tandasnya.