Januari-Oktober, 1.398 Pohon Dipangkas
Kalau tidak dipangkas, dikhawatirkan saat hujan disertai angin kencang, bisa tumbang dan membahayakan orang atau kendaraan yang melintas
Sebanyak 1.398 pohon dipangkas (topping) Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat. Pemangkasan dilakukan sejak Januari hingga Oktober 2014, karena pohon tersebut rawan tumbang sehingga dikhawatirkan bisa mencelakai pengguna jalan.
Antisipasi Tumbang, 1.500 Pohon DipangkasKepala Seksi Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Maria Tambunan menjelaskan, ribuan pohon yang dipangkas itu terdapat di 8 kecamatan. Menurutnya, pemangkasan dilakukan pada pohon dengan ketinggian di atas 10 meter, dengan dahan yang sangat rindang.
"Saat ini kan menjelang musim hujan. Kalau tidak dipangkas, dikhawatirkan saat hujan disertai angin kencang, bisa tumbang dan membahayakan orang atau kendaraan yang melintas," kata Maria, Senin (3/11).
Maria mengatakan, pemangkasan pohon makin gencar dilakukan, agar nanti saat musim hujan, pohon yang dipangkas tidak terlalu banyak. Kebanyakan pohon yang dipangkas berada di Kecamatan Menteng, Cempaka Putih, Senen dan Tanah Abang.
“Pemangkasan makin kami efektifkan, terutama permintaan masyarakat pasti kami langsung tindak
lanjuti," tukas Maria.