Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membuka Festival Pencak Silat Betawi ke VIII di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Parade festival diikuti 250 perguruan silat se-DKI Jakarta.

Ini pengingat kepada kita agar pencak silat terus dilestarikan supaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak hanya menjadi sejarah saja

"Ini pengingat kepada kita agar pencak silat terus dilestarikan supaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak hanya menjadi sejarah saja," ujar Sandi, usai membuka parade silat di Monas, Minggu (22/7).

Sementara itu, Ketua Yayasan Tunas Kelape, Imron menjelaskan, parade festival pencak silat Betawi ini diikuti sebanyak 3.000 pesilat dari 250 perguruan se-DKI Jakarta. Namun yang ikut bertanding dalam festival kali ini sebanyak 40 perguruan pencak silat Betawi.

"Kita berharap kegiatan ini menjadi momentum bangkitnya pencak silat Betawi dan menjadi peluang untuk dapat mensejahterakan para pesilat," tandasnya.

Pihaknya juga berterimaksih atas kepedulian Pemprov DKI Jakarta dalam pembinaan kepada pencak silat Betawi dan mengikutsertakan seni budaya Betawi seperti Palang Pintu dan silat dalam acara-acara pembuka saat menyambut tamu mancanegara maupun kegiatan besar lainnya.