You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jembatan Lagoa Sinar Ambles
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jembatan Lagoa Sinar Ambles

Sebuah jembatan di atas saluran penghubung (PHB) Lagoa Sinar di Jl Lagoa Terusan, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, tiba-tiba mengalami ambles. Amblesnya jembatan, karena decker yang menjadi tulang penahan jembatan mengalami patah saat dilintasi truk bermuatan semen sekitar pukul 06.00.

Saya sayangkan baru dua minggu lalu dipasang jembatan ini roboh

Decker di atas PHB Lagoa Sinar tersebut memiliki panjang 3,5 meter dengan lebar keseluruhan sepanjang 5 meter. Karena patahnya 3 dari 5 decker membuat jembatan tak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat.

Dira (31), sopir truk bernopol F 9285 FE mengatakan, jembatan tiba-tiba roboh saat truk yang dikendarainya melintas. Dirinya bersama sang kernet saat itu tengah menuju Jl F Koja untuk mengantar pesanan semen dari gudang di kawasan Kelapa Gading.

Besok, Polisi Periksa Kontraktor Jembatan di TIM

"Muatan kendaraan sih tidak melebihi muatan, saya bawa semen tidak sampai memenuhi bak," ujarnya, Selasa (4/11).

Kapolsek Koja, Kompol TP Simangunsong mengatakan, pihaknya melakukan pengalihan arus pasca kejadian tersebut. Sejumlah personel ditempatkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

"Saya sayangkan baru dua minggu lalu dipasang jembatan ini roboh. Terpaksa sementara ini pengemudi kendaraan roda empat tidak boleh melintas," tegasnya.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Selain menginterogasi sejumlah saksi, pihak kepolisian pun melakukan identifikasi lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.

Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi mengakui, pengerjaan decker tersebut merupakan satu paket dengan proyek pemasangan u-ditch di Jl Lagoa Terusan sepanjang 148 meter dan normalisasi PHB Lagoa Sinar. Namun, dikatakannya pengerjaan dilakukan oleh pihak ketiga atau kontraktor dari PT Limpar Haldesu yang memenangkan tender melalui ULP.

"Sebelumnya memang kita sudah memperingatkan kontraktor karena ada pekerjaan teknis yang tidak sesuai. Total anggarannya sekitar 400 juta," ucapnya.

Dikatakan Wagiman, proyek tersebut dimulai sejak 22 September dengan tenggat waktu hingga pertengahan Desember. Pasca kejadian itu, dirinya akan meminta kontraktor memperbaiki dan meningkatkan spesifikasi decker agar tidak terulang kejadian serupa.

"Kontraktornya memang hasil lelang ULP. Dengan begini akan kita jadikan catatan terhadap kontraktor," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1805 personNurito
  2. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1801 personNurito
  3. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1797 personAnita Karyati
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1773 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1727 personAnita Karyati