Tim Verifikasi Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) tingkat nasional, Kamis (26/7), mengunjungi Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, untuk melakukan penilaian pelaksanaan program pembinaan kesejahteraan anak oleh kader PKK setempat. 

Camat, lurah dan pengurus RT/RW serta kader PKK menyediakan ruangan di antaranya Pos RW sebagai tempat belajar

Kedatangan tim ini diterima Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi serta Wakil Ketua TP PKK DKI Jakarta, Nur Asia Sandiaga. 

Rustam mengatakan, wilayah Kelurahan Tambora yang memiliki luas 28, 33 hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 12 ribu jiwa, merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta Barat. 

Ia mengungkapkan, kepadatan penduduk di Kelurahan Tambora memiliki pernasalahan bagi tumbuh kembang anak. Namun, upaya yang dilakukan pengurus RT/RW serta kader PKK ternyata mampu mengatasi permasalahan ini.  

"Camat, lurah dan pengurus RT/RW serta kader PKK menyediakan ruangan di antaranya Pos RW sebagai tempat belajar. Kami juga menggerakkan jam wajib belajar sekitar pukul 18.00 hingga 20.00," ungkapnya.

Ketua TP PKK Kelurahan Tambora, Helmiyati Bunyamin mengungkapkan, pihakny berupaya menerapkan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang. 

"Jadi orang tua harus memiliki ketegasan, serta perlindungan, kepercayaan serta tanggung jawab terhadap anak," paparnya. 

Sementara Ketua Tim verifikasi lomba PAAR tingkat nasional, Sri Sunari, mengucapkan terima kasih kepada jajaran PKK Jakarta Barat dalam melaksanakan 10 program PKK yang direalisasikan pada berbagai kegiatan.

"Melalui kegiatan ini akan tercipta penguatan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. 

Dalam kesempatan ini, rombongan tim verifikasi lomba PAAR tingkat nasional menggelar kunjungan ke Posyandu RW 05 dan RW 03 serta Posbindu RW 07, gang  hijau di kampung deret RW 04 serta pengajian ibu dan remaja RW 06.