You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berdiri di Bantaran Kali Sunter, 160 Bangunan Liar Ditertibkan
Sebanyak 160 bangunan liar di bantaran Kali Sunter, Jl Irigasi, tepatnya di RT 06,07 RW 09  Pulogadung, Jakarta Timur, d.
photo Nurito - Beritajakarta.id

160 Bangunan Liar di Pulogadung Ditertibkan

Lantaran berdiri di lokasi terlarang, sebanyak 160 bangunan liar di bantaran Kali Sunter di Jalan Irigasi, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (5/11), ditertibkan aparat gabungan. Ratusan bangunan yang umumnya berbentuk permanen itu tersebar di RT 06 dan RT 07 RW 09.

Seluruh bangunan di bantaran kali di Jakarta akan ditertibkan agar  mudah mengatasi banjir

Sebelum dibongkar paksa petugas, 215 kepala keluarga yang menempati 160 bangunan liar itu sudah diberikan peringatan lisan dan tertulis dari Kecamatan Pulogadung. Para penghuni dipastikan tidak akan memperoleh uang kerohiman atau direlokasi ke rumah susun. Sebab mayoritas merupakan warga pendatang yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta.

Pantauan beritajakarta.com, sejak pagi sekitar 300 petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Pekerjaan Umum Tata Air, TNI dan Polri mulai membongkar ratusan bangunan tersebut. Selain itu, tampak dua alat berat bechoe merobohkan satu persatu bangunan yang ada.

Pembangunan Kantor Kelurahan Terkendala Bangunan Liar

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santosa mengatakan, bangunan ditertibkan karena berdiri di atas bantaran Kali Sunter serta di atas jalan inspeksi. Akibatnya perawatan Kali Sunter kerap terkendala oleh banyaknya bangunan permanen tersebut.

"Seluruh bangunan di bantaran kali di Jakarta akan ditertibkan agar  mudah mengatasi banjir," ujar Kukuh.

Kasno (27), salah seorang warga RT 06/07 Pulogadung mengaku, sudah tinggal di tempat tersebut sejak 20 tahun lalu. Ia bersama warga pemilik bangunan lainnya berharap agar Pemprov DKI memberikan uang kerohiman. Sebab uang tersebut dapat digunakan untuk mengontrak di rumah lain.

"Sekarang kami bingung mau kemana lagi. Apalagi warga di sini tidak ditawari pindah ke rusun. Padahal di tempat lain warga yang bangunannya ditertibkan selalu ditawari pindah ke rusun," ujar Kasno.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1517 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1506 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1111 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1031 personDessy Suciati