116 Petugas E-Warong di Jakpus Ikut Pelatihan Pengembangan Usaha
Sebanyak 145 peserta mengikuti pelatihan pengembangan usaha e-Warong dan KUBE jasa, melalui pendampingan usaha dan kerja sama oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat dengan OK OCE di ruang serba guna kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Peserta terdiri dari 116 petugas e-Warong dan 29 pendamping.
Lewat penambahan jenis usaha di e-Warong diharapkan lebih meningkatkan penghasilan dan perekonomian sehingga mereka tidak lagi menerima BPNT karena sudah bisa mandiri
"Kita manfaatkan teknologi semaksimal mungkin utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui e-Warong ini," ujar Iqbal Akbarudin, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, usai membuka pelatihan, Kamis (9/8).
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Maria Risda Pasaribu mengatakan, pihaknya ingin e-warong yang saat ini hanya melayani penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dapat dikembangkan menjadi warung konvensional melalui kerjasama pembinaan dan bantuan modal berupa barang dagangan dari OK OCE.
Pemkot Jakpus Salurkan Bantuan BPNT"Lewat penambahan jenis usaha di e-Warong diharapkan lebih meningkatkan penghasilan dan perekonomian sehingga mereka tidak lagi menerima BPNT karena sudah bisa mandiri," tandasnya.
Ditambahkannya, di Jakarta Pusat sendiri saat ini ada sebanyak 29 e-Warong yang mendapatkan pembinaan langsung, yang ke depan akan ditambah jenis usahanya seperti pembelian pulsa, token dan jasa pembayaran rekening serta jenis barang lainnya. Sehingga kalau sebelumnya hanya melayani penerima BPNT saja sebanyak 21.273 orang melalui belanja non tunai berupa kebutuhan pokok beras dan telor, diharapkan bisa melayani umum juga.