Saluran penghubung (PHB) di Jalan Laut Banda, Duren Sawit, Jakarta Timur mulai dilakukan normalisasi. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi masalah genangan yang terjadi setiap hujan deras.

Dua alat berat diturunkan untuk mempercepat proses pengerukan, dan ditargetkan pekerjaan ini rampung akhir September mendatang

Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, penggalian sudah mulai dilakukan sejak dua pekan lalu, menggunakan dua eskavator. Ditargetkan normalisasi saluran ini akan rampung pada akhir September mendatang.

"Normalisasi saluran PHB Jalan Laut Banda sudah mulai kita kerjakan. Dua alat berat diturunkan untuk mempercepat proses pengerukan, dan ditargetkan pekerjaan ini rampung akhir September mendatang,” kata Mustajab, Senin (13/8).

Dua alat berat dikerahkan untuk melakukan pengerukan saluran air yang persis berada di depan RSUK Duren Sawit. Saluran air ini dikeruk dengan kedalaman sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 2,8 meter, serta panjang 600 meter. Anggaran pekerjaan ini menyatu dengan normalisasi Saluran PHB Jalan Raya Cacing, yang nilainya mencapai Rp 53 miliar.

Sebelum melakukan normalisasi, sambung Mustajab, pihaknya sudah membuat sodetan sepanjang 13 meter. Lokasinya di simpang Jalan Laut Banda dan Jalan Laut Sulawesi. "Kendala pekerjaan normalisasi ini karena banyak jaringan utilitas di dalam saluran air, jadi kita harus ekstra hati-hati mengerjakannya," tandasnya.