You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan PKL Duduki Trotoar Senen
Ratusan lapak pedagang pakaian bekas atau monza terlihat kembali memenuhi trotoar Jalan Pasar Senen Menuju Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Alhasil kesan kumuh kembali melekat pada sepanjang jalur pedestrian tersebut. .
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Pedagang Pakaian Bekas Kuasai Trotoar Senen

Pedagang pakaian bekas kembali berjualan di sejumlah titik trotoar di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Keberadaan mereka jelas telah merampas hak pengguna jalan yang serta membuat kumuh jalur pendestrian kawasan itu.

Kalau soal ditertibkan itu gampang, tapi kan itu tidak menjamin mereka untuk tidak berjualan di situ lagi

Pantauan beritajakarta.com, nyaris semua trotoar kawasan Pasar Senen dimanfaatkan pedagang pakaian bekas untuk menggelar dagangannya. Mulai dari Jalan Pasar Senen, seberang halte bus Transjakarta hingga pintu masuk terminal dipadati pedagang yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan orang itu.

Tak ayal kondisi ini membuat wajah Pasar Senen makin semrawut. Belum lagi aktivitas mereka telah membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Karena banyak pengendara kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan untuk berbelanja pakaian bekas itu.

Terminal Senen Segera Ditata

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi menuturkan, pihaknya secara rutin melakukan penjagaan kawasan Pasar Senen dari aktivitas PKL. Sebab aktivitas PKL itu telah melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Sejak pagi hingga jam 15.00 kami rutin berjaga-jaga. Tapi ya seharusnya kan pihak kecamatan yang mencarikan langkah teknis berkelanjutan. Kalau soal ditertibkan itu gampang, tapi kan itu tidak menjamin mereka untuk tidak berjualan di situ lagi," kata Yadi, Sabtu (8/11).

Menurut Yadi, awal Juni lalu pihaknya telah menggelar razia PKL besar-besaran di kawasan itu. Hasilnya kawasan Senen tertib dan bersih dari aktivitas PKL.

Namun sayangnya, Camat Senen, Lola Lovita yang sudah dihubungi berkali-kali untuk dikonfirmasi tidak mengangkat telepon genggamnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4271 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1826 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1666 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1606 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1602 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik