Disopiri CPNS, Lurah Akan Dipanggil
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mengaku, belum mengetahui jika ada lurah yang memanfaatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi sopir. Kendati demikian, akan dilakukan penelusuran terhadap lurah yang menyalahgunakan wewenang tersebut.
Saya malah baru tahu kalau ada CPNS di PTSP dijadikan supir. Nanti dulu saya telusuri, kalau benar maka lurahnya akan saya panggil
"Saya malah baru tahu kalau ada CPNS di PTSP dijadikan sopir. Nanti dulu saya telusuri, kalau benar maka lurahnya akan saya panggil," kata I Made Karmayoga, Kepala BKD DKI Jakarta, Rabu (12/11).
Dia menambahkan, CPNS yang masuk pada 2013 sengaja ditempatkan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tersebar di kantor kelurahan dan kecamatan. Penempatan itu sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Mayoritas CPNS Akan Ditempatkan di BPTSPMenurutnya, seharusnya lurah tidak boleh sewenang-wenang kepada CPNS. Justru lurah diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada CPNS dalam melayani masyarakat.
"Seharusnya lurah memberikan pembinaan dan pemberdayaan pada calon penerus bangsa itu. Bukan malah menjadikan sopir," tegasnya.
Ke depan, CPNS akan ditempatkan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga kemampuan yang dimiliki bisa berguna untuk masyarakat juga. Dia mencontohkan CPNS yang memiliki gelar insinyur akan diajarkan meninjau lokasi bangunan-bangunan yang menyalahi aturan. "Atau bagaimana membangun kantor kelurahan biar lebih baik," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 571 CPNS DKI Jakarta diperbantukan di kantor PTSP di kelurahan sampai tingkat kota administrasi. Sebanyak enam CPNS di antaranya yang memiliki kemampuan justru dimanfaatkan oleh lurah untuk menjadi sopir.
Keenam CPNS dengan gelar insinyur itu pun akan ditarik untuk ditempatkan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sesuai. Dengan demikian diharapkan ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara maksimal.